cinta

Bicara cinta

Bicara cinta memang tidak ada habisnya. Karena yg kita lakukan pasti karena cinta. Cinta sebenarnya ada aturannya. Sebagai makhluk yg diciptakan oleh Tuhan, Alloh. Cuman Dia yg hrs kita cintai.
Ketika bukan karena Alloh, semua akan terluhat semu..bahkan kegiatan tersebut masuk ke kegiatan syrik hauf. Syirik yg Nabi Muhammad sgt dicemaskan. Tidak terlihat..namun berbahaya.

Aku pernah jatuh cinta Pada lawan jenis. Perasaan semangat dan hormon meningkat kemudian bahagia.

Semua semu..semua bodoh..bahkan berdosa.:)
dan sgt bersyukur diberi kesempatan untuk bertobat.
Aku akan jatuh cinta karenaMu ya Alloh.aku janji.aku akan mencintai pasanganku karena aku mau bahagia dan senang dlm menjalankan ibadah padaMu.:))

Jatuh cinta pada keluarga. Yakin kamu mencintai org tuamu dr kecil krn pure cinta?bukan cuman karena balas budi..
Aku jatuh cinta dan syg pada keluargaku ketika sudah memasuki usia puber. Di usia aku sgt jatuh cinta karena Alloh pada org tuaku. :))

Jatuh cinta pertamaku yg kuhitung padda kazimi..haha dia org baik..just it.
Jatuh cinta keduaku..bukan pd yg disebut "pacar pertamaku", hehe klo itu tindakan yg bodoh bkn jatuh cinta..maaf.
Jatuh cinta keduaku pd org sblm itu..ya gak jls cinta atau kagum atau apalah ga paham..tpi dia berhasil bikin aku ingat selalu siapa dia padahal jaraknya jauh..jauh secara km.:)

imajinasi ttg kamu.

Yang bernama justito..

Gila. Kadang aku merasa jengah dengan imajinasi tentang justito. Aku berharap akan ada imajinasi yang terbaru. Yang membuatku lebih hidup.

Kadang aku buat dia merasa jelek untukku..biar aku bisa dapat yg lebih baik dlm waktu dekat. Nyatanya saat ini masih aja ada titik dimana hidup imajinasi ku masih ttg justito.

Aku pernah  mulai berkata pada diriku sendiri..yuk put mulai dgn cara baik. Stop melanggar aturan..kamu tidak tahu sampai kpn kamu hidup. Mulailah jatuh cinta dgn cara yg benar. Yup jatuh cinta ada aturannya. Jatuh cintalah dlm rido Alloh. Coba untuk lurus. Namun tetap bukan krn paksaan..karena Alloh.

Pertama kali..ketemu di pengajian. Tepatnya saat mau berangkat ngaji. Blass kemudian hilang..iya kemudian aku tidak terlalu peduli dgn ada atau tidak. Aku fokus pd pemupukan ilmu dan kegiatan berpahala. Saat kuliah..mulai blass..sgt lupa..aku mulai hilang kendali..hampir beres kuliah..loh kog ada..konyolnya bicara ttg jodoh. Loh kog waktu hampir usia dewasa dtg dgn bodoh. Yes bodoh. Krn aku cuman dijadikan uji coba keberanian. Dan aku tiba2 dgn bodoh mulai  berpikir, mungkin kamu. Loh..apa aku serius ketika menemukan kata mungkin kamu. Aku gak paham..yg jelas waktu itu aku telah berkomitmen janji pada diriku sendiri..aku mau berjodoh dgn org yg aku suka dan dgn cara yg baik. Tapi jadi kaku..aku mulai mendesak kamu untuk jadi apa yg kumau. Aku bodoh. Bukannya mengenal siapa kamu. Bodoh. Maaf.

Aku terlalu sok tahu.maaf.
Aku terlalu egois..fokus pd masalahku sendiri. Aku bodoh.
Titik ini datang lagi..kamu berputar2 di imajinasiku.
Imajinasi pertanyaan. Mungkin kamu untukku atau untuk org lain.
Time. Waktu yg akan jawab.
Takdir.
Semoga untuk kamu selalu dlm hidayah dan keimanan. Mati khusnul khotiman. Barokah hidupnya.

spasi

Spasi..

Aku hidup di tempat yang ramai. Keluarga kecil yang besar. Berkumpul dalam kelompok besar.
Dunia ini setiap harinya selalu bertambah penduduknya..bertambah jumlah bangunannya..alat transportasinya..dan segala hal kebutuhan penduduk.

Sebagai individu, kita butuh ruang. Akan gerah jika tak ada ruang, ruang untuk kita. Yang isinya cunan kita sendiri.

Spasiku ada saat bersujud. Spasiku ada saat berdoa. Spasiku ada saat aku fokus pada ayat2 suci Al-quran...saat aturan hidup dan pefoman menuju surga dipelajari. Spasiku ada saat aku punya ruang untuk menikmati segala imajinasiku. Spasiku ada saat aku ikhlas. Spasiku ada saat aku jatuh cinta. Ruang adanya di hati..di imajinasi.